As announced in this blog (here), Jean-Sylvestre Bergé (University of Côte d’Azur and French University Institute) has just published a monograph titled “Situations in Movement and The Law – A Pragmatic Epistemology” (Les situations en mouvement et le droit – Essai d’une épistémologie pragmatique, Dalloz, 2021).
The author has provided the following abstract in English:
The ambition underpinning this text is to establish a pragmatic epistemology for each time the law faces situations in movement.
The movement of goods and persons across territories and through space, understood in its broadest sense, challenges the law in its primary task of locking situations into predefined legal frameworks, whether at a local, national, European, international or global level (laws on the freedom of movement, transport, trade, mobility, flows, international or European situations, etc.).
This reflection is all the more important given that phenomena in movement now come in extreme forms with the increasingly observed hypothesis of circulation provoked by humans but completely out of their control (greenhouse gas emissions, spread of products and organisms of all kinds, pandemics, and the circulation of information, persons, data, capital, waste, etc.).
What we know and don’t know about the law on circulation and its control merit discussion.
A renewed approach to the assumptions about and mechanics of situations in movement is perhaps needed. All sorts of antecedents – magical, liberal, social, ontological, fundamental and modal – potentially at work allow us to lay down the terms and stakes of how we address the risk, most often denied or minimised, of losing control over flows.
This essay is intended for both legal scholars and practitioners. It may also appeal to anyone from other disciplines interested in the way in which the law can be understood through its approach to dynamic phenomena, from the smallest to the largest scale.
More information here.
Dans un arrêt concernant la Belgique, la Cour conclut à la violation de l’article 5, § 1, combiné avec l’article 3 en raison de l’internement de détenus atteints de troubles mentaux dans des établissements pénitentiaires ordinaires sans le bénéfice de soins appropriés. En outre, les recours existants sont jugés pour partie ineffectifs.
Aldricus – Kehamilan sehat diikuti karena ada sepakan bayi yang makin kerap dan kuat. Supaya ibu hamil sehat, Anda dianjurkan untuk konsumsi vitamin prenatal sampai jauhi depresi.
Kehamilan sehat pasti harus dijaga untuk keselamatan ibu dan buah kesayangan. Jika ibu hamil alami keluh kesah kesehatan atau menderita penyakit tertentu, ini akan memberikan ancaman jiwa untuk ke-2 nya. Buah kesayangan bahkan juga dapat terjangkit penyakit dari ibunya. Untuk jaga ibu hamil sehat dan bayi yang dikandungnya, lakukan gaya hidup sehat sebagai jawaban yang akurat. Dengan mengaplikasikan gaya hidup sehat dalam beragam faktor kehidupan, ibu hamil bisa melahirkan bayi yang sehat.
Tidak menstruasi adalah pertanda kehamilan. Tetapi, untuk memperoleh jawaban yang lebih tepat, Anda dapat memakai testpack. Umur kehamilan sebetulnya dihitung dari hari awal haid paling akhir (HPHT).Untuk ketahui kehamilan sehat, ada pertanda yang seharusnya Anda perhatikan, yakni:
1. Mual dan muntahKehamilan sehat biasanya diikuti dengan rasa muntah dan mual atau morning sickness pada awal kehamilan. Menurut penelitian terbitan BMJ Clinical Evidence, pertanda ibu hamil sehat ini karena ada kenaikan hormon kehamilan, yakni human Chorionic Gonadotropin (hCG).
2. Bau dan aroma terasa lebih menyengatWalau kedengar lucu, ini sebagai pertanda kehamilan sehat. Ini ternyata banyak dirasakan ibu hamil. Bisa dibuktikan, indra penciuman juga jadi lebih peka pada trimester pertama kehamilan. Ciri-ciri ibu hamil sehat ini sanggup memacu morning sickness.
3. Sering terasa ingin buang air kecilIbu hamil sehat diikuti dengan rasa ingin buang air kecil terus-terusan. Ini karena ada kenaikan volume darah saat hamil. Oleh karenanya, darah ginjal juga harus hasilkan urine dengan volume yang semakin banyak.Disamping itu, hormon kehamilan dan bertambahnya ukuran kandungan sebagai factor pemicunya pertanda ibu hamil sehat ini.
4.Mudah lelahKelelahan menjadi satu diantara pertanda kehamilan sehat. Di trimester pertama kehamilan, hormon progesteron juga alami kenaikan. Ini mengakibatkan badan santai. Tetapi, karena santai, ibu juga condong berasa gampang capek dan mengantuk.Jika gampang capek dituruti dengan pertanda, seperti pucat, napas sesak, sakit di kepala, jantung berdebar-debar, sampai telapak kaki dan tangan berasa dingin, cermati tanda-tanda anemia saat hamil.
5. Nyeri payudaraSemenjak masuk awalnya kehamilan, payudara yang dirasa ngilu dan jadi membesar sebagai ciri-ciri kehamilan sehat.Karena, pada ibu hamil sehat, hormon estrogen dan progesteron juga bertambah. Ini mempengaruhi payudara.Disamping itu, saat hamil, badan juga menyiapkan menyusui. Oleh karenanya, kelenjar susu juga badan.Saluran darah juga bertambah. Peralihan juga kelihatan pada puting dan areola yang lebih menghitam.
6. Mood swingEmosi yang tidak konstan ini dikuasai beragam jenis factor. Biasanya, terjadi karena peralihan hormon, depresi, sampai kecapekan. Ini berpengaruh pada neurotransmiter atau zat kimia dalam otak.Jika suasana hati swing terjadi lebih dari dua minggu, ini tak lagi memberikan indikasi kehamilan sehat. Karena itu, selekasnya jumpai psikiater dan psikolog. Emosi yang tidak teratasi beresiko kelahiran prematur sampai stres pascamelahirkan.
7. Gerakan janin terasaBila Anda dapat rasakan janin menyepak perut Anda, ini memiliki arti ibu hamil sehat. Karena, kehamilan sehat diikuti karena ada perubahan janin, seperti sepakan yang semakin kuat dan kerap.
The post Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya appeared first on Aldri Blog.
Prescription - Non-dénonciation de mauvais traitements
Trouble mental et responsabilité pénale
Contrat de travail, exécution
Circulation routière
Theme by Danetsoft and Danang Probo Sayekti inspired by Maksimer