Flux européens

CJEU on Article 10 Succession Regulation

European Civil Justice - mar, 04/12/2022 - 00:23

The Court of Justice delivered on 7 April 2022 its judgment in case C‑645/20 (V A), which is about the Succession Regulation:

“Article 10(1)(a) of Regulation (EU) No 650/2012 […] must be interpreted as meaning that a court of a Member State must raise of its own motion its jurisdiction under the rule of subsidiary jurisdiction referred to in that provision where, having been seised on the basis of the rule of general jurisdiction established in Article 4 of that regulation, it finds that it has no jurisdiction under that latter provision”.

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf?text=&docid=257493&pageIndex=0&doclang=EN&mode=req&dir=&occ=first&part=1&cid=2662053

CJEU on Articles 2 and 39 Brussels I bis

European Civil Justice - mar, 04/12/2022 - 00:21

The Court of Justice delivered on 7 April 2022 its judgment in case C‑568/20 (J v H Limited), which is about Brussels I bis:

“Article 2(a) and Article 39 of [Brussels I bis] must be interpreted as meaning that an order for payment made by a court of a Member State on the basis of final judgments delivered in a third State constitutes a judgment and is enforceable in the other Member States if it was made at the end of adversarial proceedings in the Member State of origin and was declared to be enforceable in that Member State. The fact that it is recognised as a judgment does not, however, deprive the party against whom enforcement is sought of the right to apply, pursuant to Article 46 of that regulation, for a refusal of enforcement on one of the grounds referred to in Article 45”.

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf?text=&docid=257492&pageIndex=0&doclang=EN&mode=req&dir=&occ=first&part=1&cid=2662053

CJEU on Judges of the Peace (working conditions)

European Civil Justice - mar, 04/12/2022 - 00:18

The Court of Justice delivered on 7 April 2022 its judgement in case C‑236/20 (PG), which is about the working conditions of the Judges of the Peace in Italy. Progressively, with this case and previous ones on working conditions of judges, along with several judgments on the Rule of Law (e.g. touching on the recruitment of judges, or disciplinary proceedings against judges), the Court of Justice is building a European framework of the status of judges.

“1. Article 7 of Directive 2003/88/EC of the European Parliament and of the Council of 4 November 2003 concerning certain aspects of the organisation of working time, Clause 4 of the framework agreement on part-time work […] and Clause 4 of the framework agreement on fixed-term work […] must be interpreted as precluding national legislation which does not provide for an entitlement for magistrates to 30 days’ paid annual leave or to a social security and pension scheme deriving from the employment relationship, such as that provided for ordinary judges, if that magistrate comes within the definition of ‘part-time worker’ within the meaning of the framework agreement on part-time work and/or ‘fixed-term worker’ within the meaning of the framework agreement on fixed-term work and is in a comparable situation to that of an ordinary judge.

2. Clause 5(1) of the framework agreement on fixed-term work […] must be interpreted as precluding national legislation pursuant to which a fixed-term employment relationship can be renewed a maximum of three times successively, each renewal being for a duration of four years, for a total duration that does not exceed 16 years, and which does not provide for the possibility of penalising in an effective and dissuasive way the abusive continuance of the employment relationship”.

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf?text=&docid=257484&pageIndex=0&doclang=EN&mode=req&dir=&occ=first&part=1&cid=2654588

AG Collins on the EOP and COVID

European Civil Justice - mar, 04/12/2022 - 00:16

AG Collins delivered on 31 March 2022 his opinion in case C‑18/21 (Uniqa Versicherungen AG v VU), which is about the European Order for Payment:

“Articles 16, 20 and 26 of Regulation (EC) No 1896/2006 of the European Parliament and of the Council of 12 December 2006 creating a European order for payment procedure do not preclude the adoption, in the circumstances of the COVID-19 pandemic, of a national measure that interrupted the 30-day time limit for lodging a statement of opposition to a European order for payment contained in Article 16(2) thereof”.

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf?docid=256962&text=&dir=&doclang=EN&part=1&occ=first&mode=DOC&pageIndex=0&cid=1171245

Cara Memakai Pensil Alis Bagi Pemula Untuk Hasil yang Menakjubkan 

Aldricus - lun, 04/11/2022 - 00:11

Aldricus – Salah satu alat make up yang kerap digunakan wanita adalah pensil alis. Ya, dengan alat ini, wanita bisa membentuk alis mereka untuk mempercantik tampilan mata. Namun, tentu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu mengetahui cara memakai pensil alis bagi pemula.

Ya, perlu penerapan pensil alis yang tepat yang nantinya akan mempercantik mata. Tidak hanya itu, dengan mengetahui cara penerapan pensil alis, Anda pun nantinya bisa mengatur ketebalan alis agar lebih padu dengan make up yang digunakan.

Nah, bagaimana cara untuk memakai pensil alis tersebut untuk hasil yang maksimal? Simak ulasannya!

Langkah Memakai Pensil Alis yang Tepat

Ada beberapa langkah yang perlu diketahui dan dilakukan untuk menggunakan pensil alis demi mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa langkah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kenal bentuk wajah

Sebelum memulai menggunakan pensil alis, maka Anda perlu mengenali bentuk wajah terlebih dahulu. Ini adalah hal yang sangat mendasar karena bentuk wajah yang berbeda nantinya bisa memiliki karakteristik wajah yang berbeda pula.

  • Hindari melewatkan titik penting alis

Terkait cara memakai pensil alis bagi pemula, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu mengetahui titik penting alis. Setidaknya, ada tiga buah titik penting untuk menggambar alis yang maksimal yaitu pangkal alis, ujung alis dan ujung mata.

  • Sikat rambut alis menjauhi hidung ke arah atas

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyikat rambut alis ke arah atas menjauhi hidung. Dengan langkah ini, maka finishing pensil alis nantinya akan terlihat lebih natural dan pensil yang digunakan akan terlihat lebih menyatu.

  • Memilih shade pensil alis yang pas

Untuk hasil yang maksimal, pilih shade pensil alis yang pas. Warna hitam mungkin masih menjadi favorite. Namun, Anda bisa menggunakan warna lain yang dikombinasikan dengan warna lipstik atau lainnya.

Nah, beberapa poin di atas adalah cara memakai pensil alis bagi pemula yang perlu Anda ketahui. Tentu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda memang harus lebih sering mencoba, terutama untuk melemaskan tangan yang digunakan menggambar alis.

The post Cara Memakai Pensil Alis Bagi Pemula Untuk Hasil yang Menakjubkan  appeared first on Aldri Blog.

Ini Tips Perawatan Rambut Pria yang Tepat

Aldricus - sam, 04/09/2022 - 15:39

Aldricus – Setiap pria tentu saja ingin memiliki rambut yang tidak hanya tampak rapi namun juga terawat dengan baik untuk menarik perhatian. Apalagi dengan banyaknya kesalahan yang terjadi dalam merawat rambut, sebaiknya simak tips perawatan rambut pria terbaik di bawah ini:

Banyaknya Kesalahan dalam Merawat Rambut Pria

Sayang sekali, banyak yang masih melakukan perawatan rambut pria tidak tepat misalnya dengan menggunakan shampoo conditioner bersamaan dengan cara terburu-buru. Selain itu, salah juga terlalu sering melakukan styling rambut bahkan membilas rambut dengan tidak bersih juga bisa berdampak buruk.

Kesalahan inilah yang kemudian membuat rambut para pria cenderung mudah berketombe, lepek dan bahkan menjadi kasar. Maka, untuk menjaga kesehatan rambut para pria harus tahu tips merawat rambut sesuai prosedur.

Tips Untuk Merawat Rambut Bagi Pria yang Tepat

Setelah mengenali beberapa kesalahan yang dilakukan, sebaiknya kenali juga beberapa tips terbaik untuk merawat rambut pria agar tampak lebih sehat. Banyak yang tidak tahu, ternyata ini beberapa tips menarik dan tentu saja mudah dilakukan untuk merawat rambut kesayangan masing-masing:

1. Membatasi Durasi Keramas

Tips yang pertama ini sebaiknya dilakukan mulai dari saat ini dengan mengatur waktu untuk keramas sesuai dengan ketentuan tanpa berlebihan. Mulai dengan keramas sembari mandi setidaknya tiga kali saja dengan jarak dua atau tiga hari dalam kurun satu minggu.

2. Memilih Shampo yang Tepat

Kemudian ada juga tips yang lainnya yang sebaiknya dicoba sekarang dengan menentukan shampo yang memang tepat sesuai dengan jenis rambut masing-masing. Misalnya saja, pahami dahulu jenis rambut yang dimiliki kemudian kenali formula yang diperlukan baik rambut kering ataupun berminyak karena berbeda.

Tanpa harus merasa bingung, para pria Indonesia bisa segera memilih produk shampo dan perawatan rambut yang lainnya yang disediakan CLEAR. Produk Clear Hair Care ini sudah pasti akan membuat rambut selalu tampak berkilau dan mudah diatur tanpa harus berhadapan dengan masalah seperti ketombe.

3. Mencukur Rambut secara Berkala

Selain harus menentukan shampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan rambutnya, jangan lupa juga menambahkan produk kondisioner yang tepat untuk rambutnya. Bahkan para pria juga perlu untuk membuat jadwal potong rambut secara rutin setidaknya satu kali dalam kurun waktu tiga bulan.

Demikian beberapa tips yang khusus untuk perawatan rambut pria di atas dan bisa dipraktekkan dengan mudah tanpa harus merasa ribet nantinya. Namun untuk hasil yang lebih baik sesuai dengan harapan yang dimiliki, mari gunakan produk lengkap perawatan khusus rambut pria dari CLEAR.

The post Ini Tips Perawatan Rambut Pria yang Tepat appeared first on Aldri Blog.

Inilah Rekomendasi Conditioner untuk Rambut Kering dan Mengembang Terbaik

Aldricus - sam, 04/09/2022 - 13:00

Aldricus – Rambut kering dan mengembang adalah salah satu masalah yang paling tidak diinginkan bagi setiap perempuan. Penampilan akan terlihat tidak rapi dan kepercayaan diri pun bisa menurun. Saat mengalami masalah seperti ini, solusinya adalah menggunakan conditioner untuk rambut kering dan mengembang.

Namun sebelum menuju ke solusinya, ada baiknya untuk mengetahui dulu penyebab masalah tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan berikut ini:

Penyebab Rambut Kering dan Mengembang

Rambut dapat menjadi kering dan mengembang karena kurangnya produksi minyak di kulit kepala. Meski demikian, ada juga beberapa faktor luar yang dapat menyebabkan hal itu terjadi. Dilansir dari situs Alodokter, berikut ini beberapa hal di antaranya:

1. Terlalu Sering Mencuci Rambut

Mencuci rambut adalah hal penting untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, namun mencucinya terlalu sering justru akan membuat rambut menjadi kering dan rusak. Cucilah rambut sebanyak 1-2 kali seminggu atau ketika dirasa sudah kotor.

2. Tidak Memberikan Perlindungan yang Cukup pada Rambut

Sinar matahari, angin, serta udara panas dan kering dapat merusak rambut, apalagi jika rambut terpapar terlalu lama olehnya. Pasalnya, rambut adalah bagian yang rentan terhadap kandungan polusi di udara serta debu dan bakteri yang terbawa angin.

3. Tidak Menggunakan Conditioner Setelah Keramas

Menjaga kesehatan rambut tidak cukup hanya dengan keramas. Dengan penggunaan conditioner setelah keramas membuat kadar minyak alami di rambut tetap terjaga sehingga membuatnya tetap sehat.

Conditioner juga membantu menjaga kelembaban rambut. Saat ini tersedia berbagai produk conditioner yang diformulasikan khusus untuk mencegah rambut kering dan mengembang.

Rekomendasi Conditioner Terbaik

Sunsilk Soft & Smooth Conditioner adalah conditioner untuk rambut kering dan mengembang terbaik yang paling direkomendasikan. Dilengkapi formula Activ-Infusion yang mengandung Vitamin E, soy milk protein, dan argan oil. Sunsilk Soft & Smooth Conditioner membuat rambut lebih lembut, halus, dan harum hingga 48 jam!

Jaga selalu kesehatan rambut agar tetap tampil percaya diri. Gunakan conditioner untuk rambut kering dan mengembang serta padukan dengan shampo yang cocok dengan karakteristik rambut masing-masing. Lindungi rambut dari paparan sinar matahari dan udara panas dengan mengenakan pelindung kepala saat beraktivitas di luar.

The post Inilah Rekomendasi Conditioner untuk Rambut Kering dan Mengembang Terbaik appeared first on Aldri Blog.

62/2022 : 7 avril 2022 - Conclusions de l'avocat général dans les affaires jointes C-475/20 Admiral Gaming Network

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 04/07/2022 - 10:33
C-476/20 Cirsa Italia, C-477/20 Codere Network, C-478/20 Gamenet, C-479/20 NTS Network,
Liberté d'établissement
Machines à sous : selon l’avocat général Rantos, la lutte contre les risques de dépendance aux jeux de hasard peut justifier une baisse des rémunérations et commissions dues aux concessionnaires 

Catégories: Flux européens

61/2022 : 7 avril 2022 - Conclusions de l'avocat général dans l'affaire C-460/20

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 04/07/2022 - 10:22
Google (Déréférencement d’un contenu prétendument inexact)
DFON
Selon l’avocat général Pitruzzella, une demande de déréférencement fondée sur la prétendue fausseté des informations oblige l’exploitant du moteur de recherche à procéder aux vérifications qui relèvent de ses possibilités concrètes

Catégories: Flux européens

60/2022 : 7 avril 2022 - Arrêt de la Cour de justice dans l'affaire C-249/21

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 04/07/2022 - 10:11
Fuhrmann-2
Rapprochement des législations
Contrat par voie électronique : pour pouvoir être valablement lié par un tel contrat, le consommateur doit comprendre sans ambiguïté à partir de la seule mention figurant sur le bouton de commande qu’il sera obligé de payer dès qu’il cliquera sur ce bouton

Catégories: Flux européens

59/2022 : 7 avril 2022 - Arrêt de la Cour de justice dans l'affaire C-561/20

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 04/07/2022 - 09:59
United Airlines
Transport
Les passagers d’un vol retardé peuvent réclamer une indemnisation à un transporteur aérien non UE lorsque celui-ci effectue l’ensemble du vol au nom d’un transporteur UE

Catégories: Flux européens

58/2022 : 5 avril 2022 - Arrêt de la Cour de justice dans l'affaire C-140/20

Communiqués de presse CVRIA - mar, 04/05/2022 - 09:32
Commissioner of the Garda Síochána e.a
Rapprochement des législations
La Cour confirme que le droit de l’Union s’oppose à une conservation généralisée et indifférenciée des données relatives au trafic et à la localisation afférentes aux communications électroniques aux fins de la lutte contre les infractions graves

Catégories: Flux européens

CJEU on the Rule of Law and Fair Trial

European Civil Justice - sam, 04/02/2022 - 00:11

The Grand Chamber of the Court of Justice delivered this week (29 March) its judgment in case C-132/20 (BN and alii), which is about the Rule of Law and Fair Trail requirements for Courts composed for part of judges originally appointed under totalitarian (Communists) regimes or by a body created on the ground of legislation later declared unconstitutional. The judgment is currently available in selected EU official languages only (and therefore not in English). Here is the French version (to check whether an English translation has finally been made available, just click on the link below and change the language version):

“1) L’article 19, paragraphe 1, second alinéa, TUE, l’article 47 de la charte des droits fondamentaux de l’Union européenne ainsi que l’article 7, paragraphes 1 et 2, de la directive 93/13/CEE du Conseil, du 5 avril 1993, concernant les clauses abusives dans les contrats conclus avec les consommateurs, doivent être interprétés en ce sens que la circonstance que la première nomination d’un juge dans un État membre à un tel poste ou sa nomination ultérieure dans une juridiction supérieure résulte d’une décision adoptée par un organe d’un régime non démocratique qu’a connu cet État membre avant son adhésion à l’Union européenne, y compris lorsque les nominations de ce juge dans des juridictions après que ce régime a pris fin étaient fondées notamment sur l’ancienneté acquise par ledit juge au cours de la période durant laquelle ledit régime était en place ou lorsqu’il a prêté le serment judiciaire uniquement lors de sa première nomination en tant que juge par un organe de ce même régime, n’est pas en soi de nature à susciter des doutes légitimes et sérieux, dans l’esprit des justiciables, quant à l’indépendance et à l’impartialité de ce même juge, ni, partant, à remettre en cause la qualité de tribunal indépendant et impartial, établi préalablement par la loi, d’une formation de jugement dans laquelle il siège.

2) L’article 19, paragraphe 1, second alinéa, TUE, l’article 47 de la charte des droits fondamentaux ainsi que l’article 7, paragraphes 1 et 2, de la directive 93/13 doivent être interprétés en ce sens qu’ils ne s’opposent pas à ce que soit qualifiée de tribunal indépendant et impartial, établi préalablement par la loi, une formation de jugement relevant d’une juridiction d’un État membre dans laquelle siège un juge dont la première nomination à un poste de juge ou sa nomination ultérieure dans une juridiction supérieure est intervenue soit à la suite de sa sélection comme candidat au poste de juge par un organe composé sur le fondement de dispositions législatives ultérieurement déclarées inconstitutionnelles par la juridiction constitutionnelle de cet État membre, soit à la suite de sa sélection comme candidat au poste de juge par un organe régulièrement composé mais au terme d’une procédure qui n’était ni transparente, ni publique, ni susceptible de faire l’objet d’un recours juridictionnel, dès lors que de telles irrégularités ne sont pas d’une nature et d’une gravité telles qu’elles créent un risque réel que d’autres branches du pouvoir, en particulier l’exécutif, puissent exercer un pouvoir discrétionnaire indu mettant en péril l’intégrité du résultat auquel conduit le processus de nomination et semant ainsi, dans l’esprit des justiciables, des doutes sérieux et légitimes quant à l’indépendance et à l’impartialité du juge concerné ».

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf;jsessionid=768367F474045381829A4693E86C265D?text=&docid=256761&pageIndex=0&doclang=fr&mode=req&dir=&occ=first&part=1&cid=6822307

CJEU on Article 3 Insolvency bis Regulation

European Civil Justice - sam, 04/02/2022 - 00:09

The Court of Justice delivered last week (24 March 2022) its judgment in case C‑723/20 (Galapagos BidCo. Sàrl), which is about the Insolvency bis Regulation:

“Article 3(1) of Regulation (EU) 2015/848 of the European Parliament and of the Council of 20 May 2015 on insolvency proceedings must be interpreted as meaning that the court of a Member State with which a request to open main insolvency proceedings has been lodged retains exclusive jurisdiction to open such proceedings where the centre of the debtor’s main interests is moved to another Member State after that request has been lodged, but before that court has delivered a decision on it. Consequently, in so far as that regulation is still applicable to that request, the court of another Member State with which another request is lodged subsequently for the same purpose cannot, in principle, declare that it has jurisdiction to open main insolvency proceedings until the first court has delivered its decision and declined jurisdiction”.

Source: https://curia.europa.eu/juris/document/document.jsf?text=&docid=256469&pageIndex=0&doclang=EN&mode=req&dir=&occ=first&part=1&cid=6830618

Here comes the cavalry. The IEP’s proposed crime of ecocide.

GAVC - ven, 04/01/2022 - 15:07

I have just blogged on the Leuven public law blog, on the independent expert penal’s Ecocide proposal, here. I am reposting here for completeness’ purposes.

Geert.

57/2022 : 31 mars 2022 - Conclusions de l'avocat général dans l'affaire C-168/21

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 03/31/2022 - 10:10
Procureur général près la cour d'appel d'Angers
DFON
Selon l’avocat général Rantos, l’autorité judiciaire d’exécution ne peut refuser d’exécuter un mandat d’arrêt européen au motif que certains des différents faits réprimés en tant qu’infraction unique dans l’État membre d’émission ne sont pas passibles d’une sanction pénale dans l’État membre d’exécution

Catégories: Flux européens

55/2022 : 31 mars 2022 - Arrêt de la Cour de justice dans l'affaire C-472/20

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 03/31/2022 - 10:00
Lombard Lízing
Rapprochement des législations
Prêts libellés en devise étrangère : l’avis non contraignant d’une juridiction suprême, indiquant aux juridictions inférieures l’approche à suivre pour déclarer un contrat de consommation comme étant valide lorsque ce contrat ne peut subsister en raison du caractère abusif d’une clause se rapportant à son objet principal, ne suffit pas à garantir aux personnes lésées par cette clause d’être pleinement protégées

Catégories: Flux européens

56/2022 : 31 mars 2022 - Arrêt de la Cour de justice dans l'affaire C-96/21

Communiqués de presse CVRIA - jeu, 03/31/2022 - 09:48
CTS Eventim
Environnement et consommateurs RAPL
Achat en ligne de billets pour des événements culturels ou sportifs : la Cour de justice précise les cas dans lesquels il n’existe pas de droit de rétractation

Catégories: Flux européens

54/2022 : 30 mars 2022 - Ordonnance du Président du Tribunal dans l'affaire T-125/22

Communiqués de presse CVRIA - mer, 03/30/2022 - 14:28
RT France / Conseil
Opération militaire en Ukraine : le président du Tribunal rejette la demande de RT France visant à suspendre les sanctions adoptées par le Conseil

Catégories: Flux européens

53/2022 : 30 mars 2021 - Arrêts du Tribunal dans les affaires T-323/17 Martinair Holland / Commission

Communiqués de presse CVRIA - mer, 03/30/2022 - 11:57
T-324/17 SAS Cargo Group e.a./Commission, T-325/17 Koninklijke Luchtvaart Maatschappij/Commission, T-326/17 Air Canada/Commission,
Concurrence
Entente sur le marché du fret aérien : le Tribunal se prononce sur les recours introduits par plusieurs compagnies aériennes

Catégories: Flux européens

Pages

Sites de l’Union Européenne

 

Theme by Danetsoft and Danang Probo Sayekti inspired by Maksimer